Proses terjadinya DOS


   2.1 DOS Attack terjadi



Serangan DoS (Inggris: Denial-of-service attacks) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:

* Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.

* Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.

* Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.


2. Awal serangan DOS attack

Bentuk serangan Denial of Service awal adalah serangan SYN Flooding Attack, yang pertama kali muncul pada tahun 1996 dan mengeksploitasi terhadap kelemahan yang terdapat di dalam protokol Transmission Control Protocol (TCP).
Serangan-serangan lainnya akhirnya dikembangkan untuk mengeksploitasi kelemahan yang terdapat di dalam system operasi, layanan jaringan atau aplikasi untuk menjadikan sistem, layanan jaringan, atau aplikasi tersebut tidak dapat melayani pengguna, atau bahkan mengalami crash. Beberapa tool yang digunakan untuk melakukan serangan DoS pun
banyak dikembangkan setelah itu (bahkan beberapa tool dapat diperoleh secara bebas), termasuk di antaranya Bonk, LAND, Smurf, Snork, WinNuke, dan Teardrop.
Meskipun demikian, serangan terhadap TCP merupakan serangan DoS yang sering dilakukan. Hal ini disebabkan karena jenis serangan lainnya (seperti halnya memenuhi ruangan hard disk dalam sistem, mengunci salah seorang akun pengguna yang valid, atau memodifikasi tabel routing dalam sebuah router) membutuhkan penetrasi jaringan terlebih dahulu, yang kemungkinan penetrasinya kecil, apalagi jika sistem jaringan tersebut telah diperkuat                                

Percobaan serangan Denial of Service yang dilakukan terhadap sebuah host dengan sistem operasi Windows Server. Beberapa contoh Serangan DoS adalah:

* Serangan Buffer Overflow, mengirimkan data yang melebihi kapasitas sistem, misalnya   paket  ICMP yang berukuran sangat besar.
* Serangan SYN, mengirimkan data TCP SYN dengan alamat palsu.
* Serangan Teardrop, mengirimkan paket IP dengan nilai offsetyang membingungkan.
* Serangan Smurf, mengirimkan paket ICMP bervolume besar dengan alamat host lain.
* ICMP Flooding
Varian pertama serangan berupa pengiriman air bah data ke target itu adalah DoS (Denial of Service). Dalam serangan ini penyerang hanya menggunakan satu komputer untuk menyemburkan data ke korbannya.

Penjelasan sederhananya seperti ini: Suatu ketika handphone anda berbunyi. Sebelum anda sempat menggangkatnya handphone anda telah berhenti berbunyi. Tiba-tiba handphone anda berbunyi lagi dan tanpa sempat anda mengangkatnya, bunyi itupun segera berhenti. Beberapa kali anda biarkan tapi masalah ini tak kunjung selesai. Beberapa kolega anda yang hendak menghubungi anda terpaksa tidak bisa melakukannya karena handphone anda sibuk terus. Itulah gambaran sederhana serangan DoS di dunia non-cyber.

Di dunia cyber, kasus anda tersebut merupakan serangan salah satu jenis DOS (Denial of Service). Yang pasti, sebegitu mudahnya DOS ini diterapkan tapi mencegahnya bukanlah suatu hal yang gampang. Target-target serangan DOS biasanya adalah server-server ISP, Internet Banking, E-commerce, Web perusahaan, dan pemerintah.

Serangan DoS dapat dilakukan dengan mengirimkan query sebanyak mungkin hingga target tidak bisa lagi menanganinya sehingga target lumpuh. Cara lain melakukan serangan DoS adalah dengan mengirimkan data rusak atau data yang tidak mampu di tangani oleh server target sehingga server tersebut menjadi hang (tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan perlu di restart ulang).

0 komentar: